1226;1,2,3 Teknik Pengoperasian Alat Tambang, Produktivitas Alat Muat Dan Angkut Pada Pengupasan Lapisan Tanah Penutup Di Pit 8 Fleet D PT.
ISSN: 2354-6751 SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 2, Desember : 900-907 900 Kajian Produktivitas Alat Gali-Muat dan Alat Angkut pada Pengupasan Overburden di PIT TSBC, Tambang Air Laya, PT. Bukit Asam
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa kemampuan alat gali muat dan alat angkut dalam kegiatan penambangan tanah liat di kuari Temandang dan Mliwang untuk bulan juni 2015. Kegiatan penambangan menggunakan alat-alat mekanis berupa alat gali muat back hoe Komatsu PC300 sebanyak 2 unit dan alat angkut dump truck Scania sebanyak 20 unit.
Pengamatan waktu edar alat muat dilakukan pada saat alat muat berproduksi melayani alat angkut pada front penambangan, waktu yang diperoleh merupakan waktu edar rata-rata dari 30 data alat penambangan dalam melakukan kerja.
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI-MUAT (EXCAVATOR DAN ALAT ANGKUT (DUMP TRUCK) PADA PENGUPASAN TANAH PENUTUP BULAN SEPTEMBER 2013 DI PIT 3 BANKO BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK UPTE
KAJIAN TEKNIS KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI ORE DAN WASTE PADA BULAN MEI-DESEMBER DI PT XXX SEBUKU NUNUKAN KALIMANTAN UTARA Oleh: Muhammad Fadhil Goldi Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi …
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT ELANG PT. ULIMA NITRA, TBK JOBSITE MME DARMO, MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Pertambangan …
Payadi, K., Kajian Kebutuhan Alat Gali-Muat Dan Alat Angkut Pada Penambangan Andesit Di PT. Anugerah Karya Agra Sentosa Kecamatan Brang Ene, Tugas Akhir Teknologi Pertambangan Universitas Muhammadiyah Mataram.
Kajian teknis alat gali-muat dan alat angkut yang dilakukan diantaranya meliputi kecepatan alat angkut aktual, jarak hauling, grade jalan, dan kemampuan mesin alat angkut. Kajian teknis tersebut dikaitkan dengan produktivitas dari alat gali-muat, dan angkut pada keadaan aktual, maka produksi didapatkan secara maksimal.
Hasil evaluasi produktivitas alat gali muat dan angkut menunjukan produktivitas alat gali muat tidak mengalami masalah, namun produktivitas alat angkut tidak mencapai target rencana perusahaan, hal ini disebabkan akibat rendahnya efisiensi kerja dan pemuatan batubara pada alat angkut dump truck CWE Quester 280 dengan match factor <1. …
Studi Strata-1 Teknik Pertambangan FT Universitas Negeri Padang email: [email protected]
PT Tata Bara Utama merupakan kontraktor dari PT Pada Idi yang bergerak di bidang pertambangan batubara. PT Tata Bara Utama menetapkan terget produktivitas pengupasan lapisan tanah penutup sebesar 200 BCM/Jam dengan 2 fleet penambangan pada bulan Maret .Produktivitas pada saat dilakukannya penelitian belum …
Kajian Teknis Alat Gali-Muat dan Alat Angkut Pada Pencapaian Pengupasan Overburden 1.120.000 BCM Di Pit Taman Tambang Air Laya Bulan September 2016 PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kajian teknis sistem penirisan tambang pada kuari batu gamping di pt.semen baturaja (persero) tbk.
Abstract Dalam kegiatan pemindahan tahan mekanis, produktivitas dan keserasian alat muat dan alat angkut merupakan faktor penting dalam kegiatan penambangan. Hal ini sangat berpengaruh kepada seberapa besar dapat mengetahui waktu kerja efektif dan produktifnya. Tujuan dari kegiatan ini untuk menetahuin efisiensi kerja di PT.
Dalam usaha peningkatan produktifitas Overburden diperlukan rencana kebutuhan alat muat dan alat angkut yang tujuannya agar alat muat dan alat angkut yang dioperasikan mampu bekerja secara optimal sesuai dengan kondisi alat tersebut. Metode penambangan yang diterapkan di PT. Samantaka Batubara adalah cara tambang terbuka dengan …
Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang email :[email protected], [email protected], [email protected] …
2014515;PT Bukit Asam menargetkan peningkatan volume penjualan batubara tahun 2014 sebesar 24,56 juta ton, naik 38% (6,76 juta ton) dibandingkan rencana volume penjualan tahun 2013 sebesar 17,8 juta ton. Salah satu Pit yang dimiliki oleh PT. Bukit Asam (Persero) Tbk adalah Pit 3 Banko Barat. Target produksi pengupasan tanah penutup …
rden dikarenakan ketidaksesuaian total alat gali muat dan alat angkut yang digunakan pada pengupasan overburden karena mengalami waktu tunggu pada alat angkut ehingga alat gali muat menunggu dengan watu tunggu rata-rata 5 menit. Selain waktu tunggu, rendahnya nilai Efisiensi Kerja dengan nilai rata-rata 40% juga menjadi faktor …
Tujuan penelitian yaitu mengkaji kemampuan produksi dari alat muat dan alat angkut yang digunakan pada penambangan batugamping di kuari bukit karang putih, mengkaji factor-faktor serta hambatan yang mempengaruhi penyebab tidak tercapainya produksi pada penambangan batugamping di kuari bukit karang putih, melakukan upaya peningkatan …
1219;References S. Ahmad, Zaenal, and Iswandaru, “Kajian Teknis dan Ekonomis dalam Merencanakan Penggantian Alat Gali-Muat dan Alat Angkut pada Pengupasan Overburden di PT. Pancaran Surya Abadi Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur ,” Prosiding Teknik Pertambangan, vol. 6, …
Anisari, R., 2012, Keserasian Alat Muat Dan Angkut Untuk Kecapaian Target Produksi Pengupasan Batuan Penutup Pada PT. Adaro Indonesia Kalimantan Selata, Jurnal Poros Teknik, Vol.4, No.1, h.23-28, Juni 2012. Payadi, K., Kajian Kebutuhan Alat Gali-Muat Dan Alat Angkut Pada Penambangan Andesit Di PT.
130;Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan produksi alat muat saat ini adalah 171.154 ton/bulan tercapai sebesar 171% dari target produksi dan kemampuan produksi alat angkut saat ini adalah 91.834
Kajian Teknis Produktivitas Alat Gali Muat Dan Alat Angkut Untuk Mencapai Target Produksi Batu Andesit DI PT.ARGA Eastu Desa Sanetan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah
Sehingga target produksi batugamping pada bulan November 2014 sebesar 1.254.000 ton yang didistribusikan ke 4 unit kiln. Setiap 1 unit kiln mempunyai target produksi yang harus dipenuhi sebesar 313.500 ton. Produksi aktual alat muat dan alat angkut saat ini sebesar 265.388 ton/bulan, maka masih terdapat kekurangan produksi sebesar 48.112 ton/bulan.